Bang Toyib Bekerja

senja jam 5 sore, para karyawan mulai sibuk dengan kegiatannya, ada yang datang dan ada yang bersiap untuk pulang.. ada yang datang dengan wajah sumringah menyambut aktifitas yg akan dimulai, ada yang biasa saja, bahkan ada pula yang sepertinya tidak terlalu bersemangat, lunglai, bahkan bermuka badmood , yang terakhir ini yang paling banyak saya temukan. Beberapa operator thriller yang saya nyatakan fit to work pun memulai bekerja. Beginilah suasana kerja di perusahaan yg bisa dibilang besar dengan karyawan yang mencapai ribuan kepala. beragam karakter karyawan bisa saya kenali selama hampir 3 tahun bekerja di dunia mining.
lokasi rumah karyawan di PT. Adaro sendiri tidaklah begitu jauh, rata-rata tidak sampai perjalanan sejam sudah sampai di kota tanjung atau tabalong. antar jemput Bus perusahaan siap mengantar ke tujuan kota bahkan ada yang sampai daerah tamiyang layang Barito Timur.

Berbeda cerita saat saya bertugas di Sumbawa Besar (Nusa Tenggara Barat), lingkunganya tidak seluas di perusahaan yang sudah mulai menambang dalam arti masih dalam tahap eksplorasi, jumlah karyawan hanya mencapai 300an dan tinggal bersama di lingkup Mess didalam hutan. Persaudaraan sangat terasa antar sesama karyawan, kalaupun ada juga beberapa karyawan yang arogan, tapi itu sangat biasa didunia pertambangan . Area kerja pun tidak jauh dengan mess, cukup berjalan kali 1 jam kita bisa mendapati lokasi drilling(pengeboran) kalaupun ada juga yang sampai 2 jam, itu juga terhitung dekat dibandingkan perjalanan para porter ke muara untuk menjemput karyawan datang dan pulang cuti yang bisa mencampai 5 jam berjalan kaki. "apakah itu biasa ?" , ya sangat biasa bagi mereka, tapi tidak untuk saya ya😌.

kita lupakan NTB' ..

sebentar lagi waktu berbuka puasa, sangat terasa rindu berbuka bersama dengan keluarga tercinta yang sudah 3 kali ramadhan ini tidak bersama , hampir sama dengan bang toyib 3 kali puasa 3 kali lebaran tak kunjung pulang.

Saat senja kita berdoa, semoga kelak indah pada waktu yang sudah ditentukan, indah dalam arti bisa menjalani ramadhan ini bersama keluarga, bersama mama, bapak, saudara2 kita dirumah beserta orang-orang yang kita cintai, Amin...

Barito Timur, 13 Juni 2016
Sulfikar Aferil Praditya